ayosemarang.com
Di
beberapa thread sebelumnya banyak agan yang berpendapat bahwa cowok
"berseragam" terlihat lebih menggoda dimata wanita. Apa benar?
Lulus
sekolah, masuk sekolah kedinasan, jaminan lulus langsung mendapat kerja
dan saat sudah pensiun masih mendapat jaminan tua dari instasi terkait.
Yup, hidup seperti ini tentu keinginan banyak orang, begitupula
keinginan para mertua dan para wanita. Ditambah dengan memiliki pacara
"berseragam" kalian akan memiliki "pride" atau sebuah kebanggaan yang
bisa kalian bagikan ke teman atau medai sosial.
kampusundip.com
Berbeda
dengan mereka yang memilih kuliah setelah lulus sekolah. Bagi yang
lulus di kampus ternama mungkin gak perlu susah payah mencari kerja. Dan
salary yang didapatkan tentu jauh diatas UMR. Berbeda dengan mereka
yang masuk di kampus swasta yang biasa-biasa saja. Butuh effort lebih
agar bisa mendapatkan kerja dan gaji yang bisa dibilang besar. Meski
lulus dari kampus ternamapun, belum menjamin mereka yang memilih jurusan
"langka". Langka dalam lowongan kerjanya. Jadi bisa dibilang yang
kuliah dilulusan ternamapun masih ada peluang untuk sulit mendapatkan
kerja.
Itulah salah satu
perbedaan antara mereka yang "berseragam" dan yang tidak. Yang
berseragam cukup susah payah diawal sedangkan yang tidak harus bersusah
payah diawal dan diakhir. Walau, kalau dilihat-lihat dari gajinya, yang
tak berseragamlah yang mendapat gaji lebih besar.
Kenapa?
Karena mereka yang lulus dari sebuah universitas memiliki banyak
peluang untuk lebih berkembang, mereka bisa mengambil sertifikasi,
memilih tempat mereka berkembang dan sebagainya. Berbeda dengan mereka
yang berseragam, karena setau ane tidak ada sertifikasi khusus untuk
mereka yang berseragam, hanya sekolah atau melanjutkan kuliah ke S2 dan
S3. Mau berkembangpun ane rasa susah, karena mereka bekerja sesuai
perintah atasan, jadi sulit bagi mereka mengembangkan diri sesuai yang
mereka inginkan.
liputan6.com
Itu
dari sisi gaji, coba kita lihat dari sisi lain. Yang "berseragam"
dianggap memiliki sebuah pride ketimbang mereka yang tidak berseragam.
Foto-foto bersama kekasih dengan seragamnya tentu menjadi kebanggaan
bagi sebagian orang. Sebenarnya pride ini juga dirasakan bagi mereka
yang kuliah dikampus ternama. Hanya saja ane lihat kebanyakan orang
merasa lebih bangga menggunakan seragam kedinasan ketimbang jas
almamater kampus. Padahal kedinasanpun tak selamanya "membanggakan".
Sama seperti kampus, bila ada kampus yang biasa-biasa saja, maka
kedinasan juga ada yang biasa-biasa saja. Sering ane temuin di instagram
orang-orang bergaya dengan pakaian dinasnya, cuma begitu ane lihat
lambang dan pangkatnya, ane ngerasa awam sama instansinya.
Yang
terakhir ane mau membahas sisi buruk dari keduanya. Banyak yang bilang
mereka yang "berseragam" suka selingkuh. Ya yang gak berseragampun juga
banyak yang suka selingkuh. Karena selingkuh ane rasa balik sama
kepribadian masing-masing sih. Mereka yang "berseragam" pasti juga ada
yang culun, walaupun imagenya cool. Ibarat, kalo didunia perkuliahan
banyak yang bilang bahwa orang-orangnya jago kalkulus, fisika, gambar
teknik dan sebagainya. Tapi nyatanya ada juga kok yang gak bisa diantara
itu.
jatimtimes.com
Jadi
kalo dibilang kenapa yang "berseragam" terlihat lebih seksi, ya ane
rasa banyak yang belum tau aja sama mereka yang tidak berseragam. Kadang
yang gak berseragam gajinya bisa 2 hingga 3 kali mereka yang
berseragam. Tapi apa orang-orang tau? Jawabannya pasti engga. Paling
mereka pikir yang gajinya tinggi hanya mereka yang bekerja dibidang IT.
Padahalkan enggak. Kalo gak percaya main aja ke sub forum Lowongan
Kerja. Disana ada thread yang share gaji-gaji mereka. Tapi yang
"berseragam" dianggap memberikan kebanggaan sekaligus menaikkan status
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar