Kasus yang sering terjadi ialah, pecinta mawar langsung menanam mawar yang dibeli dari online menggunakan media kompos tanah. Namun ini adalah kesalahan besar yang banyak dilakukan oleh para pecinta mawar.
Kenapa demikian? Jawabnya dikarenakan bibit mawar polibag yang diberi dari online telah dibuang medianya dan telah mengalami perjalanan jauh yang memakan waktu hingga berhari-hari, jadi secara umum bibit mawar harus melewati proses adaptasi dengan lingkungan baru. Akar mawar harus beradaptasi dengan lingkungan baru, suhu baru dan cuaca baru.
Nah, ketika kita menambahkan tanah berkompos atau mengandung pupuk dan kenapa tidak boleh adalah karena pada dasarnya pupuk itu bersifat panas. Maka begitu juga dengan bunga mawar tersebut akan merasakan ketidak sesuaian dengan tanah baaru nya tersebut, maka jangan heran jika mawar yang baru di beli akan mati, ddi sebabkan penanganan yang kurang tepat.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus menanam mawar dengan penanaman media yang tidak mengandung pupuk tapi juga tidak hanya menggunakan media tanah saja, karena media tersebut terlalu padat sehingga menyulitkan akar untuk tumbuh.
Yang paling bagus adalah dengan menggunakan sekam mentah yang masih baru (belum pernah dipakai), akan tetapi bila tidak ada bisa menggunakan sekam bakar (baru) atau cocopeat (baru) atau campuran ketiganya. Karena media tanam tersebut tidak mengandung pupuk juga tidak padat. Ingat harus yang baru ya, kadang ada juga yang memakai sekam bekas (bekas dijadikan media tanam). Penggunaan media tanam bekas tidak boleh digunakan karena nutrisi yang terkandung sudah habis dan biasanya banyak bakteri yang dapat mengakibatkan mawar terkena penyakit.
Kemudian tahap berikutnya ialah, jika mawar tersebut sudah bisa beradaptasi di tandai dengan tumbuhnya bunga tersebut berjalan beberapa hari atau minggu, maka Anda dapat menambahkan pupuk kandang atau kompos untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga mawar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar