Anda
mungkin pernah mengalami nyeri lutut bukan ? Apakah aktivitas
sehari-hari anda menjadi terganggu dengan adanya nyeri ini ? Sendi lutut
ini merupakan termasuk organ yang sangat rentan mengalami kerusakan dan
juga rasa nyeri, dikarenakan memiliki fungsi untuk menopang berat
tubuh, terutama pada saat seseorang melompat atau berlari.
Pada
umumnya, rasa nyeri yang terjadi pada lutut ini biasanya akan hilang
dengan sendirinya setelah aktivitas penyebabnya ditemukan dan juga
dihentikan. Semua umur dapat mengalami nyeri pada sendi lutut ini, mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa, lansia, atau bahkan ibu hamil
sekalipun.
Gejala Nyeri Sendi Lutut
Mengetahui
lokasi dari rasa nyeri yang terjadi memang sangatlah penting, karena
bisa menunjukan kemungkinan penyebab utamanya. Gejala dari nyeri lutut
ini bisa bermacam-macam seperti, pembengkakan, rasa sakit, serta
krepitasi atau terdengar suara bunyi klik pada saat lutut digerakkan.
Selain
hal tersebut, terkadang lutut ini juga seringkali dapat terkunci (
tidak dapat digerakkan ). Di dalam kasus tersebut, biasanya sepotong
tulang rawan yang robek akan terperangkap di dalam sendi dan
menghentikan kemampuan lutut untuk diluruskan dan juga ditekuk.
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala dari nyeri sendi pada lutut secara umum, diantaranya :
- Sendi lutut menjadi tidak stabil atau lemas, atau juga tidak dapat menahan beban tubuh.
- Lutut yang terasa akan menjadi kaku atau sulit diluruskan.
- Adanya pembengkakan.
- Adanya perubahan bentuk yang terjadi pada lutut.
- Permukaan kulit pada lutut menjadi terlihat berwarna kemerahan serta hangat jika disentuh.
- Timbulnya bunyi gemertak yang terjadi pada lutut.
Apabila
anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan
perawatan dan juga pengobatan. Hal ini akan dapat membahayakan kondisi
kesehatan pada lutut anda.
Selain
dengan cara tradisional, terdapat juga beberapa kondisi yang memerlukan
tindakan medis (contohnya dengan operasi). Terutama pada kasus sakit
lutut yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri yang berkepanjangan,
kerusakan pada sendi, atau bahkan cacat jika tidak ditangani dengan
khusus.
Penyebab Nyeri Sendi Lutut
Berbagai
penyebab timbulnya rasa nyeri yang terjadi pada lutut sangat banyak.
Mulai dari tulang rawan yang robek, ligamen yang mengalami terkilir atau
pun robek, serta radang sendi yang terjadi pada tempurung lutut atau
pada keseluruhan sendi lutut. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum
dari nyeri sendi pada lutut, diantaranya :
- Encok.
- Terkilir atau tegang.
- Cedera yang terjadi pada meniskus (bantalan lutut) atau pada tulang rawan.
- Tendonitis.
- Penyakit Osgood-Schlatter.
- Osteoarthritis.
- Sakit pada lutut bagian depan (rasa sakit pada sekitar tempurung lutut)
- Septic Arthritis (infeksi sendi lutut)
- Penadarahan dalam sendi
- Bursitis (Housemaid's Knee/Lutut Pembantu).
Faktor Risiko Timbulnya Nyeri Sendi Lutut
Selain
penyebab-penyebab di atas, nyeri lutut ini juga seringkali dapat
diancam oleh beberapa faktor-faktor yang memicu hal tersebut. Berikut
ini adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya
nyeri pada lutut, diantaranya :
- Jenis olahraga tertentu, contohnya basket atau sepakbola.
- Pernah mengalami cedera pada lutut.
- Mempunyai badan yang berlebihan atau obesitas. Biasanya, kondisi seperti ini dapat memberi beban berlebih pada lutut
sehingga meningkatkan risiko nyeri pada lutut.
- Masalah biomekanik.
- Kurangnya kekuatan otot atau fleksibilitas.
Perlu
diketahui bahwa, rasa nyeri serta cedera pada lutut ini sebenarnya
dapat dicegah dengan langkah-langkah mudah. Misalnya dengan selalu
melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga serta peregangan
setelahnya. Atau juga menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki
serta dapat menyangga kaki dengan baik pada saat berolahraga, dan juga
menghindari jenis olahraga atau aktivitas yang berpotensi mengakibatkan
cedera. Apabila anda ingin meningkatkan frekuensi serta intensitas
olahraga, lakukan secara bertahap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar